TRIBUNNEWS.COM - Misteri hilangnya pesawat milik maskapai Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 370 semakin mengagetkan dengan munculnya sejumlah informasi baru.
Salah satu informasi terbaru yaitu sejumlah kerabat korban pesawat Boeing 777-200 tersebut mengklaim mampu menghubungi ponsel dari penumpang pesawat.
Menurut Washington Post, keluarga dari korban mengatakan, mampu mendengar nada dering ponsel dan bisa melihat keluarga mereka aktif secara online melalui layanan jejaring sosial Cina, yaitu QQ .
Satu orang kerabat mengatakan, akun QQ dari saudara iparnya menunjukkan online, tapi pesan yang dikirim tak terjawab dan panggilan tidak diangkat.
Fakta lain yang terungkap menyebutkan, satu dari dua orang yang menggunakan pasport palsu sudah diidentifikasi pihak berwenang Malaysia. Salah satu penumpang yang menggunakan pasport curian dipastikan bukan teroris.
Pria tersebut adalah Pouiria Nur Mohammad Mehrdad (19), seorang pencari suaka asal Iran yang mencoba untuk bertemu dengan ibunya di Jerman.
Sementara itu, pencarian jejak dari pesawat yang hilang kini bergeser ke Selat Malaka, setidaknya 100 mil dari lokasi hilangnya pesawat dari perangkat pemantau elektronik.
Pergeseran pencarian tersebut semakin meningkatkan kemungkinan bahwa pesawat itu terbang rendah sehingga tak terdeteksi radar, melintasi daratan Malaysia, sebelum akhirnya jatuh ke laut.
Dalam sebuah pernyataan, pihak Malaysia Airlines, menyebutkan melalui akun jejaring sosial QQ dan dering panggilan telepon diharapkan bisa membantu untuk melakukan pencocokan (trianggulasi) sinyal Global Positioning System (GPS) dari ponsel dan menemukan keluarga korban.(Daily Mail)