TRIBUNNEWS.COM - Sesaat usai Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menyatakan insiden hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 terindikasi karena faktor kesengajaan seseorang di dalam pesawat, Polisi Malaysia mulai memeriksa kediaman pilot pesawat itu.
Polisi Malaysia langsung meluncur ke kediaman pilot Zaharie Ahmad Shah (53) pada Sabtu siang ini (15/3/2014) sesaat setelah PM Najib Razak mengumumkan adanya unsur kesengajaan dari seorang pilot yang menerbangkan pesawat tersebut untuk mengalihkan rute penerbangan.
Para penyidik telah memastikan bahwa pesawat yang hilang itu terlacak oleh radar militer, sesaat setelah alat komunikasi di pesawat Boeing 777-200 itu dimatikan. Hal itu terjadi ketika MH 370 kembali ke semenanjung Malaya dan menyentuh pesisir timur sepekan yang lalu.
Sebelumnya, PM Najib Razak menyebutkan, pesawat tetap terbang pada periode tertentu dan berubah arah dengan melewati kembali atas Semenanjung Malaysia menuju Samudra Hindia.
"Secara konsisten, hal itu dilakukan secara sengaja oleh seseorang di pesawat," kata Najib dalam konferensi persnya, Sabtu (15/3/2014). Namun demikian, dia tidak menyebutkan secara pasti bahwa itu merupakan tindakan pembajakan.
Komunikasi satelit terakhir dengan pesawat Boeing 777-200 itu tercatat pada Sabtu (8/3/2014) pukul 08.11 pagi waktu setempat, setelah Malaysia Airlines menghilang dari radar sipil pada pukul 01.30 dini hari waktu setempat. REUTERS/KOMPAS.COM