TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Anggota keluarga yang marah dari penumpang pesawat Malaysia Airline MH370 asal China bentrok dengan aparat keamanan, Selasa (25/3/2014), saat mereka mendatangi kedutaan Malaysia dalam sebuah unjuk rasa yang langka.
Pihak berwenang China biasanya sangat mengekang setiap aksi protes di Beijing. Namun di persimpangan di sepanjang jalan, polisi memblokir lalu lintas untuk memungkinkan peserta pawai itu lewat, sementara di kedutaan puluhan polisi berseragam hitam-hitam melapangkan jalan, walkie- talkie mereka sibuk.
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan termasuk "Pemerintah Malaysia pembunuh" dan "Kami menginginkan keluarga kami kembali". Yang lain membawa plakat dan mengenakan T-shirts bertulis "Pray for MH370". "Kami menginginkan keluarga kami," bunyi salah satu plakat itu.
Sekitar dua-pertiga dari 239 penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 itu merupakan warga China.(*)