News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Malaysia Airlines Hilang Kontak

Pilot MH370 Diduga Bunuh Diri

Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto pilot Malaysian Airlines MH370 Zaharie Ahmad Shah yang dipublikasikan oleh media Inggris, DailyMirror.

"Pesawat itu diterbangkan dengan cara yang masuk akal alias penuh kesadaran," sambungnya.

Pihak Malaysia Airlines untuk pertama kalinya kemarin mengungkapkan bahwa co-pilot MH370 yakni Fariq Abdul Hamid (27) berada di MH370 sebagai pilot penuh Boeing 777.

Fariq bergabung dengan Malaysia Airlines tujuh tahun lalu dan telah memiliki 2.763 jam terbang namun hanya enam kali berada di kokpit Boeing 777. 

Penerbangan MH370 adalah untuk pertama kalinya dia berada di kokpit pesawat jenis ini sebagai pilot penuh, karena lima penerbangan sebelumnya selalu didampingi pilot latih atau dalam status latihan.

Untuk itulah para analis meyakini ketidakberpengalaman sang co-pilot dalam menerbangkan Boeing 777 membuatnya tak mungkin menjalankan misi bunuh diri. Satu-satunya tuduhan bunuh diri mengarah kepada kapten pilot yakni Zaharie Ahmad Shah yang menguasai penuh pesawat  berbadan besar tersebut .

"Ini diduga tidakan yang disengaja oleh seseorang di pesawat yang pastinya memiliki pengetahuan rinci," ujar sumber tersebut. .

Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein mengatakan, penyidik belum mengenyampingkan dugaan keterkaitan dengan pilot. "Namun tak ada fakta yang berkaitan dengan permintaan tebusan, klaim pertanggungjawaban, dan itu mengarah ke spekulasi lebih lanjut," kata Hishammuddin.

Sumber yang lain mengungkap teori berbeda. Tak lama setelah komunikasi suara terakhir dari kokpit pesawat pada 8 Maret lalu, pesawat tersebut diketahui terbang di ketinggian antara 43 ribu kaki (13.106 meter) dan 45 ribu kaki (13.716 meter). Hal ini tercatat oleh radar militer. Kondisi ini -- terbang pada ketinggian ekstrem - berlangsung selama 23 menit.

"Pesawat itu diketahui terbang pada ketinggian ini selama 23 menit sebelum menurunkan ketinggian. Oksigen akan habis dalam 12 menit, menyebabkan para penumpang tak sadarkan diri," ujar sumber tersebut.

Menurut sumber tersebut, pesawat Boeing 777-200ER memiliki batas maksimum ketinggian 43.100 kaki (13.136 meter). Namun pada ketinggian itu, atmosfer menipis secara drastis, maka tak akan butuh waktu lama untuk terjadinya hipoksia atau kekurangan oksigen.

Pada kondisi tersebut, masker oksigen memang akan dijatuhkan di depan para penumpang untuk digunakan. Namun pada ketinggian demikian ekstrem, masker-masker tersebut hanya bisa memasok oksigen selama beberapa menit saja.

Ada dugaan seluruh penumpang mengalami kehilangan kesadaran, begitu pula dengan kru pesawat. Pesawat lalu di luar kendali hingga terbang sendiri menuju wilayah sunyi senyap di Samudra Hindia.

Hishammuddin saat ditanya apa mungkin pilot kehilangan kesadaran karena asap kebakaran atau hilangnya tekanan kabin secara mendadak, juga tak menutup peluang itu. "Itu belum dikesampingkan. Membuat kotak hitam punya arti penting kita informasi lebih lanjut ," tambah Hishammuddin.

Chris Goodfellow, pilot Kanada yang punya pengalaman terbang 20 tahun menyebut pilot MH370, Zaharie Ahmad Shah sebagai pahlawan, bukan pembajak.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini