TRIBUNNEWS.CO, JAKARTA - Konflik yang melanda Republik Afrika Tengah menimbulkan dampak jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan anggota keluarga. Bahkan kerusuhan ini telah mengarah kepada pembersihan etnik secara massal.
Kondisi ini menjadi keprihatinan lembaga kemanusiaan nasional PKPU. Melalui program kemanusiaan internasional, PKPU telah mengirimkan tim untuk misi kemanusiaan ke sana.
"Kami juga menyalurkan bantuan secara langsung serta mendata kebutuhan pengungsi yang mendesak," kata Direktur
Pendayagunaan PKPU Rully Barlian Thamrin dalam surat emailnya kepada Tribunnews dari Douala Kamerun, Rabu (23/4/2014).
Untuk penyaluran bantuan ke lokasi pengungsian melalui jalur darat membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama karena disamping jarak yang jauh juga jalur akses yang kurang baik.
"Oleh karena bantuan makanan tahap awal dilakukan di Kamerun. Titik yang dituju adalah Kota Kentjou dimana lokasi ini memiliki tidak kurang dari 15 ribu pengungsi," katanya.
Dikatakannya, untuk menjangkau lokasi, tim membutuhkan waktu 32 jam dari Kota Bisnis Douala untuk menjangkau kota yang berpenduduk sekitar 30 ribu orang ini. Jarak kota Kentjou ke perbatasan Afrika tengah masih sejauh 50 km.