Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Barry dan Izzy Sim bersyukur tiada henti karena ia dan suami bersama bayinya batal menggunakan pesawat Malaysia Airlines MH370 dari bandara Schipol, Amsterdam. Pasangan Inggris dan Malaysia ini sebelumnya hendak ke Kuala Lumpur dari bandara Schipol, Amsterdam, namun staf di bandara menginformasikan bahwa kursi MH17 sudah penuh.
Akhirnya mereka pun terpaksa beralih ke maskapai lainnya dan mendapatkan KLM di penerbangan berikutnya hanya beberapa jam sebelum MH17 ditembak jatuh oleh rudal di atas udara Ukraina timur.
"Anda mendapatkan perasaan sakit ini di rongga perut anda ketika tahu pesawat ditembak, lalu kami mulai mendapatkan kupu-kupu. Detak jantung Anda mulai pergi," kata Sim seperti dikutip Daily Mail, Jumat(18/7/2014).
Baik Barry dan Sim merupakan pelanggan setia dari Malaysia Airlines. Namun, saat kejadian mereka 'sangat senang' sudah dilarang masuk ke dalam kabin pesawat karena alasan kursi sudah penuh.