TRIBUNNEWS.COM – Sesaat sebelum lepas landas, Gary Slok (15) dan ibunya, Petra, tampak begitu bahagia mengabadikan foto diri sembari tersenyum di dalam pesawat Malaysia Airlines berkode penerbangan MH17, yang jatuh ditembak di daerah Torez, dekat kota Shakhtarsk, Donetsk, Ukraina Timur, pada Kamis (17/7/2014).
Pasangan ibu dan anak ini, bertolak menuju Kuala Lumpur untuk menghabiskan musim liburan bersama. Seperti dikutip The Mirror, Petra telah lama merencanakan momen liburan dengan putra semata wayangnya, Gary, yang merupakan seorang kiper berbakat di tim sepak bola kecil di Maasluis, Belanda.
Sesaat setelah mendengar pesawat yang mereka tumpangi menjadi korban penembakan, di mana seluruh penumpang dan kru pesawat tewas di tempat. Seluruh tim sepak bola Gary mengadakan seremoni pemakaman lewat serangkaian memori terbaik saat bersama.
Petra sendiri diketahui seorang ibu tunggal yang membesarkan Gary seorang diri. Menurut juru bicara klub sepak bola tempat Gary berlatih, mengatakan mereka tengah dalam perjalanan menuju liburan impian yang telah dirancang Petra untuk membahagiakan Gary.
“Betapa menyedihkannya, mereka tak pernah berkesempatan untuk menikmati liburan tersebut. Foto selfie ini menunjukan begitu banyaknya impian orang yang hancur,” ujar sang juru bicara yang tak disebutkan identitasnya tersebut.
Tiga jam setelah Gary menunggah foto selfie bersama sang ibu di Malaysia Airlines MH17. Pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines itu jatuh di kawasan ladang jagung, pada wilayah yang dikuasai kaum pemberontak pro-Rusia di Ukraina. Pesawat tersebut diduga menjadi korban serangan misil kaum separatis Ukraina yang didukung Rusia.