TRIBUNNEWS.COM.NEW YORK - Aktris Emma Watson biasanya terlihat berdandan cantik di karpet merah sejumlah pemutaran film perdana .
Tapi pada hari Minggu, bintang Harry Potter itu tampil di Markas PBB New York dan berpidato tentang kesetaraan gender selama 15 menit tanpa catatan.
Dia meluncurkan kampanye yang disebut HeForShe, yang bertujuan untuk meraih lebih banyak kaum laki-laki dan anak laki-laki yang berjuang untuk persamaan hak.
Saya ditunjuk enam bulan yang lalu dan semakin banyak saya berbicara tentang feminisme, saya semakin menyadari bahwa memperjuangkan hak-hak perempuan identik dengan membenci pria," katanya.
"Jika ada satu hal yang saya ketahui secara pasti, ini harus dihentikan."
Dia mengatakan kepada para delegasi PBB di New York bahwa ia mulai berpikir tentang ketidaksetaraan gender ketika berumur tiga tahun.
Dia mengatakan: "Saya mulai mempertanyakan asumsi-asumsi berbasis gender ketika saya berumur delapan tahun.
"Saya bingung ketika dipanggil bossy karena saya ingin mengarahkan drama yang kami buat untuk orang tua kami tetapi anak-anak lelaki tidak dipanggil demikian," tambahnya.
"Pada usia 15 tahun, saya melihat teman-teman lelaki saya kesulitan mengekspresikan perasaan mereka.
"Menurut saya pria dan wanita harus bebas untuk merasa sensitif.
"Kepada kaum pria, saya ingin menyampaikan bahwa kesetaraan gender adalah masalah Anda juga. " (BBC)