TRIBUNNEWS.COM, MESIRĀ - Seorang pengemudi bus Mesir, yang berusaha mengelabuhi tes pemakaian obat gelap dengan menggunakan urine istrinya, ketahuan karena istrinya ternyata hamil.
Pria tersebut dipilih mengikuti tes obat standar bersama-sama pengendara bus lainnya, tetapi dia tidak memasukkan sampel urinenya sendiri, lapor situs Al-Yawm al-Sabi.
Dia tidak mengetahui bahwa istrinya sedang dua bulan hamil.
Sebelum memberitahu berita tersebut, para petugas memastikan kepada sopir tersebut bahwa sampel tersebut memang urinenya, demikian dilaporkan pembawa acara debat TV Tamer Amin.
Setelah pria itu memastikan, petugas diberitakan mengatakan,"Selamat, Anda hamil."
"Obat gelap mudah didapat masyarakat dan menjadi barang biasa sama seperti rokok," kata Amin.
Di masa depan, petugas perhubungan akan mewajibkan tes darah disamping urine untuk mencegah masyarakat memberikan sampel palsu.
Sekitar 12.000 orang tewas di jalan-jalan Mesir setiap tahunnya sementara penyalahgunaan obat juga meningkat dalam beberapa tahun ini.