TRIBUNNEWS.COM -Pasukan keamanan Aljazair membongkar jaringan sel internasional yang mengkhususkan diri dalam perekrutan kaum "jihadis".
Koran Aljazair, Liberte, melaporkan di situsnya pada 5 November, bahwa sel itu dibongkar pada 4 November di Provinsi Tebessa.
Laporan itu menyebutkan, polisi lokal menerima informasi bahwa dalam suatu pemeriksaan lalu lintas biasa, dua warga Suriah tertangkap membawa sejumlah paspor palsu.
Terungkap bahwa paspor-paspor tersebut dikirim ke Damaskus dan Istanbul, dan jati diri dua lelaki itu juga dikarang oleh pemasok paspor palsu di Turki.
Kedua orang itu berasal dari Damaskus dan Istanbul, dan berkoordinasi dengan suatu jaringan "jihadis" internasional, demikian Liberte melaporkan.
Media itu menambahkan, penyelidikan polisi juga membongkar suatu modus baru operasi kaum pejihad, yang antara lain berupa perjalanan ke berbagai negara dengan dokumen asli, untuk kemudian pergi ke negeri lain dengan dokumen dan jati diri palsu.(BBC)