News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Ada Perlakuan Istimewa Bagi Petugas Pemadam Kebakaran Wanita Jepang Ini

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momoko Oka petugas pemadam kebakaran Midoriku Yokohama.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Barisan pemadam kebakaran Jepang memang salah satu yang terbaik di dunia, bahkan mendapat pujian dari badan pemadam kebakaran Amerika Serikat sebagai yang berkualitas tinggi. Bukan hanya peralatan yang canggih tetapi tenaganya juga terlatih sangat baik. Namun jumlah pemadam kebakaran wanita sangatlah sedikit.

"Ada dua tenaga pemadam kebakaran di Yokohama, Ranger yang biasa dan Super Ranger yang bahkan pernah ditugaskan ke luar Jepang untuk membantu bencana alam di sana. Untuk Super Ranger belum ada wanita karena sangat berat sekali penyeleksiannya. Tetapi yang Ranger biasa di Midori Yokohama ada 3 orang saja," papar Hideo Abe, Fire Captain Biro pemadam kebakaran Yokohama khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (7/11/2014).

Pihak pemadam kebakaran Yokohama tidak menyebut Rescue Team tetapi Ranger Team. Salah satu Ranger wanita ternyata menjadi idola di dinas pemadam kebakaran Yokohama khususnya di kantor Midoriku, Momoko Oka (25).

"Di sini kita cuma bertiga, satu usia 26 tahun baru 2 tahun, satu usia 18 tahun baru dua bulan lalu diterima, satu lagi saya yang sudah 6 tahun bekerja di sini," papar Oka.

Oka yang mengaku belum punya pacar itu pernah berdua temannya yang juga dari dinas pemadam kebakaran Jepang, ke Bali selama seminggu.

"Senang sekali saya di Bali menginap di Melia Hotel Nusa Dua saat itu bagus sekali lokasinya dan dekat dengan pantai, saya bisa santai penuh, makanan juga enak sekali di Bali terutama nasi goreng dan mi goreng," paparnya lagi.

Yang membuat dia suka juga karena harga-harga di Bali murah baginya dan tempatnya juga indah, rindang, sangat akrab lingkungan, membuatnya segar begitu kembali ke Jepang untuk bekerja lagi.

Saat ini dalam pekerjannya diakuinya sudah sangat menyukai karena memang sudah sejak kecil dia bercita-cita menjadi petugas pemadam kebakaran atau petugas ambulance.

"Di masa depan saya ingin mencoba berbagai macam hal sehingga bisa menjadi petugas pemadam kebakaran yang unggul dan hebat seperti teman-teman saya lainnya. Memang berat tidak mudah tetapi saya tidak akan menyerah untuk itu," katanya.

Keinginannya untuk menjadi petugas pemadam kebakaran pernah ditentang orangtuanya.

"Mau jadi apa kamu nanti kerja di pemadam kebakaran? Tanya oangtua saya saat itu yang sangat prihatin karena risiko kerja ini cukup besar. Tetapi akhirnya mereka bisa mengerti dan mendukung kerja saya saat ini, dan saya berikan pengertian bahwa kerja ini bisa menolong banyak orang," ungkapnya.

Oka mengakui tidak mendapat perlakuan diskriminasi dari lelaki para petugas pemadam kebakaran, sebaliknya bahkan diperhatikan mereka semua karena memang jumlah wanita sangat sedikit. Dari 160 tenaga pemadam kebakaran di Midoriku hanya 3 wanita dan melakukan tugas yang sama seperti pria. Tak ada bedanya.

Mudah-mudahan saja bisa menjadi petugas pemadam kebakaran yang handal nantinya.

"Saya akan mencoba menjadi Super Ranger kalau bisa," harapnya lagi sambil tersenyum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini