News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

APEC 2014

Rusia, China Sepakati Perjanjian Kerjasama Energi

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping saat menandatangani perjanjian kerjasama energi kedua negara di sela KTT APEC di Beijing, Minggu (9/11/2014).

TRIBUNNEWS.COM.BEIJING- Di sela-sela KTT APEC di Beijing, pemerintah China dan Rusia menandatangani perjanjian kerjasama energi hari Minggu (9/11/2014).

Perjanjian yang mencakup jalur pasokan utama kedua itu ditandatangani hari Minggu (9/11) oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping. Jalur itu akan memasok gas alam Rusia ke China lewat pipa gas yang akan dibangun di sepanjang jalur Barat.

Bulan Mei lalu kedua pihak menandatangani perjanjian bernilai 400 milyar dolar untuk membangun saluran pasokan gas alam lewat jalur timur. .

Kedua pemimpin memuji status hubungan Rusia-China setelah upacara penandatanganan, yang kini menjadi sangat penting bagi Rusia dan China karena kedua pihak menghadapi ketegangan hubungan dengan Barat terkait beragam isu.

Sebelumnya Presiden Xi Jinping sempat memimpin upacara pembukaan APEC dengan mengatakan pertumbuhan ekonomi China yang melambat seharusnya tidak menjadi masalah. Xi juga mengatakan kepada para pemimpin bisnis di Beijing bahwa China bertekad meningkatkan reformasi dan membiarkan pasar memberi pengaruh lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi.

Ekonomi China anjlok ke tingkat rendah yang baru dalam tiga kwartal ini dan kini berada pada titik terendah sejak krisis finansial global tahun 2008 dan 2009.

Pemimpin China itu juga menyerukan lebih banyak kemajuan pada perjanjian perdagangan bebas regional dan menyampaikan rencana China yang akan menyisihkan anggaran 40 milyar dolar untuk pembangunan infrastruktur di kawasan itu.

Namun Utusan Khusus Amerika Untuk Perdagangan Michael Froman hari Minggu mengatakan Amerika akan melaksanakan rencananya untuk membentuk “Trans-Pacific Partnership” atau “Kemitraan Trans-Pasifik” yang beranggotakan 12 negara – kecuali China.

Presiden Amerika Barack Obama meninggalkan Washington Minggu pagi menuju ke China untuk mengikuti KTT APEC, dilanjutkan ke Myanmar dan kemudian menghadiri KTT G20 di Australia.

Pejabat-pejabat Amerika mengatakan Presiden Obama akan berbicara dengan para pemimpin Asia-Pasifik tentang fokus perhatian baru Amerika di kawasan itu dan masalah-masalah lain yang menjadi keprihatinan bersama.(baca :Tiga Agenda Presiden Jokowi di KTT APEC)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini