TRIBUNNEWS.COM - Satu ciuman selama 10 detik bisa menularkan lebih dari 80 juta bakteri, kata ilmuwan Belanda.
Mereka memantau perilaku berciuman 21 pasangan dan menemukan bahwa pasangan yang berciuman sembilan kali sehari cenderung lebih berpotensi berbagi bakteri liur.
Studi menunjukkan bahwa mulut adalah rumah bagi 700 jenis bakteri berbeda, namun laporan ini mengungkap bahwa sebagian bakteri lebih mudah berpindah tempat.
Riset ini diterbitkan di jurnal Microbiome.
Satu tim dari Organisasi Belanda untuk Riset Sains Terapan (TNO) mewawancarai 21 pasangan untuk mengetahui kebiasaan berciuman mereka, termasuk berapa sering mereka berciuman tahun lalu dan kapan mereka terakhir melakukannya.
Ilmuwan mengambil sampel bakteri dari lidah dan liur relawan sebelum dan sesudah ciuman selama 10 detik.
Satu orang responden kemudian mengonsumsi minuman probiotik yang mengandung bakteri dari jenis mudah dikenali.
Saat ia berciuman selama 10 detik dengan pasangannya, ilmuwan mendeteksi jumlah bakteri yang dipindahkan ke partner berciumannya mencapai 80 juta bakteri.
Berita Populer
-
-
Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas: IDF Alihkan Perang dari Gaza ke Tepi Barat
-
Pakar Militer: Drone IDF yang Dikendalikan Al-Qassam Membutakan Israel, IDF Gagal di Gaza Utara
-
Alasan Israel Siap Perang Lawan Turki: Ankara dan Pemerintahan Baru Suriah Lebih Bahaya dari Iran
-
Jika Hamas Belum Bebaskan Sandera Tanggal 20 Januari, Trump: Neraka Akan Berkobar di Timur Tengah
-
UEA Adakan Pembicaraan Rahasia Tentang Pemerintahan Pascaperang di Gaza dengan Israel dan AS
Berita Terkini
-
Populer Internasional: Nasib Fasilitas Militer Hizbullah - 2 Mayat Ditemukan di Ruang Roda Pesawat
-
Operasi Zionis di Gaza Utara Bobrok: 46 Tentara Israel Tewas, Biaya Perang Sangat Tinggi
-
Ukraina Lancarkan Serangan Jauh ke Dalam Rusia, Depot Minyak yang Jadi Pangkalan Udara Terbakar
-
Militan Suriah di Selatan Ragu Serahkan Senjata dan Gabung Pemerintah Baru
-
Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas: IDF Alihkan Perang dari Gaza ke Tepi Barat