TRIBUNNEWS.COM, PESHAWAR - Tak hanya menembaki para murid, Taliban Pakistan ternyata membakar guru hidup-hidup ketika mereka menyerang sebuah sekolah di Peshawar, Pakistan, Selasa (16/12/2014).
Tahira Kazi, yang merupakan Kepala Sekolah UmumĀ dan Perguruan Tinggi Angkatan Darat Peshawar tewas dibakar oleh para jihadis yang juga membantai sebanyak 141 orang lainnya, termasuk anak-anak.
Diyakini ia menjadi sasaran para milisi Taliban itu karena ia menikah dengan seorang pensiunan tentara berpangkat kolonel, Kazi Zafrullah.
Sisa-sisa kebiadaban Taliban terlihat dari kondisi kantor Kazi pascaterbunuh. Dikutip dari Dailymail, di tempat itu, seorang teroris juga meledakan bom yang melekat di tubuhnya.
Pemerintah Pakistan, telah mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari. Hal itu untuk menghormati arwah mereka yang tewas dalam serangan kelompok Taliban.
Dalam perkembangan terakhir perang melawan teroris di Pakistan, Pemerintah Pakistan hari ini mengangkat moratorium hukuman mati.