Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Media massa Jepang semuanya menyiarkan berita hilangnya Pesawat AirAsia berkode penerbangan QZ-8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak, Minggu (28/12/2014) pagi, sekitar satu jam setelah lepas landas. Berita ini menjadi perhatian semua media Jepang baik media radio, televisi, suratkabar dan media internet.
Diberitakan semua media Jepang, pesawat lepas landas pada pukul 05.20 WIB dan seharusnya tiba di Singapura pada pukul 08.30 waktu setempat atau 07.30 WIB membawa 162 penumpang, 149 warga Indonesia, orang Korea 3 orang, orang Singapura 1 orang, orang Malaysia 1 orang, orang Inggris satu orang, namun tidak ada warga Jepang, ungkap pers Jepang. Pesawat membawa kargo seberat 1,305 ton.
Pesawat dengan nomor registrasi PK-AXC QZ 8501 tersebut diduga hilang kontak pada posisi 9.30 Lintang Timur sekitar Timur pulau Belitung.
NTV, TBS TV, Fuji TV, kantor berita Jiji, Mainichi, Asahi, NHK dan berbagai media Jepang lain ramai memberitakan kehilangan Air Asia saat ini tampaknya terus memonitor perkembangan kecelakaan penerbangan ini meskipun tidak ada warga Jepang di dalamnya.
Sementara itu dari pengamatan Tribunnews.com ke situs AisAsia.com tidak ada siaran pers apa pun di situs tresminya mengenai kehilangan pesawat tersebut. Apabila perusahaan Jepang dipastikan dalam waktu segera sudah muncul siaran pers informasi mengenai kejadian tersebut di situsnya. Inilah mungkin salah satu perbedaan antara perusahaan Jepang dan Non-Jepang.