TRIBUNNEWS.COM.TOKYO - Angkatan Laut Amerika Serikat mengirim kapal perang USS Sampson untuk bergabung dalam upaya pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 atas permintaan pemerintah Indonesia dan akan tiba di suatu daerah Selasa (30/12/2014), kata para pejabat Armada ke-7 dalam sebuah pernyataan.
Letnan Lauren Cole, juru bicara Armada ke-7, mengatakan bahwa para pejabat dari Indonesia dan Malaysia memimpin pencarian pesawat yang membawa 162 penumpang yang berangkat Surabaya, Indonesia menuju Singapura, Minggu (28/12/2014). peswat diperkirakan jatuh di Laut Jawa Indonesia. Dalam pesawat tersebut Tidak terdapat warga Amerika , menurut Departemen Luar Negeri.
Para pejabat Pentagon mengatakan bahwa pencarian dan deteksi kemampuan lainnya dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Berdasarkan koordinat terakhir yang diketahui pesawat itu, pesawat mungkin jatuh ke dalam air dan "berada di dasar laut," kata kepala pencarian dan penyelamatan Indonesia Henry Soelistyo Bambang. Sedikitnya 30 kapal, 15 pesawat dan helikopter tujuh sedang mencari jet, katanya.
Hilangnya jet AirAsia datang di atas hilangnya masih tidak dapat dijelaskan dari Malaysia Airlines Flight 370 Maret dengan 239 orang di atas kapal, dan jatuhnya Malaysia Airlines Flight 17 pada bulan Juli atas Ukraina, yang menewaskan semua 298 penumpang dan awak. (AP)