News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Kerumunan Pendukung Trump Kian Menyusut Jelang Hari-hari Terakhir Pemilu

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poster sambutan kemenangan untuk Donald Trump di negara bagian Pennsylvania di Pemilihan Presiden Amerika Serikat, Selasa, 5 November 2024. - Masa pra-Pemilu kerumunan pendukung Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, Donald Trump, yang awalnya antusias tampak kian menyusut.

TRIBUNNEWS.COM - Masa-masa pra-Pemilu Amerika Serikat (AS), kerumunan pendukung Calon Presiden (Capres) Partai Republik, Donald Trump, yang awalnya antusias tampak kian menyusut.

Mungkinkah ini pertanda Trump bakal kalah dari rivalnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris?

Menjelang hari pemilihan pada Selasa (5/11/2024) kemarin, cuma 70 persen pendukung Trump memadati area di mana Capres Republik itu menyampaikan pidato terakhirnya di rapat umum.

Pemandangan itu bahkan sudah cukup umum terlihat dalam seminggu terakhir, NBC melaporkan.

Trump kerap menggelar rapat umum sejak ia muncul di panggung politik tahun 2015.

Dalam sembilan tahun terjun ke dunia politik, Trump secara rutin menarik kerumunan massa yang besar dan sangat antusias.

Para pendukungnya secara konsisten muncul meskipun cuaca dingin atau panas ekstrem.

Acaranya begitu padat sehingga ribuan orang sampai tidak dapat masuk tapi mereka tetap berada di luar lokasi untuk menunjukkan dukungan mereka.

Hal itu tampaknya telah berubah sejak rapat umum kontroversial Trump di Madison Square Garden di New York minggu lalu.

Rapat umum waktu itu dipenuhi lelucon rasis tentang orang Latin dan warga Amerika kulit hitam dari seorang komedian dan sejumlah pembicara yang menggunakan bahasa yang menghasut untuk menggambarkan lawan Trump, Wakil Presiden Kamala Harris.

Di Raleigh pada hari Senin (3/11/2024), pada rapat umum pertama dari empat rapat umum hari itu, ada lebih dari seribu kursi kosong dan tidak ada antrean untuk masuk.

Pada rapat umum keduanya di Reading, Pennsylvania, arena tampak setengah penuh sesaat sebelum Trump dijadwalkan memulai pidatonya.

Waktu pidatonya kemudian diundur satu jam.

Trump menarik perhatian beberapa ribu orang di acara ketiganya di PPG Paints Arena di Pittsburgh, tetapi bahkan di sana, beberapa kursi kosong.

Baca juga: Pemungutan Suara Ditutup, Donald Trump Pimpin Perolehan Suara Pemilu AS

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini