TRIBUNNEWS.COM.CANBERRA- Kepolisian Wilayah Ibu Kota Australia (ACT) yang bermarkas di Canberra mengaku kalau salah satu anggotanya telah me--retweet foto-foto porno tanpa disengaja. Kini kasusnya sedang diselidiki oleh bagian standar profesional kepolisian.
Pekan lalu menjelang tahun baru, Kepolisian Wilayah Ibu Kota Australia (ACT) merasa malu setelah me-retweet foto-foto porno di akun Twitter resmi milik Kepolisian ACT.
Akun tersebut me-retweet akun seorang wanita yang ikut berpartisipasi dalam hashatag #ThonglessThrusday yang menggunduh foto-foto orang tanpa pakaian dalam.
Saat itu, Kepolisian ACT tidak yakin bagaimana foto tersebut bisa muncul di akun Twitternya.
Kini, Kepala Kepolisian ACT, Rudi Lammers mengaku bahwa salah satu staffnya telah melakukan kesalahan, dan foto tersebut muncul bukan karena diretas.