TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Sudah lima ribu selebaran ditebar Yuan Ying (31) ke seluruh kota untuk menemukan ibu kandung sebenarnya. Ia melakukan itu sejak setahun lalu setelah ingat dirinya anak adopsi.
Yuan hanya ingat dirinya sebagai anak angkat dan tumbuh besar di Jianyang, sebuah kota di Provinsi Sichuan, China. Sehingga Oktober tahun lalu ia memutuskan untuk mengetahui keluarga sebenarnya ke biro keluarga berencana.
"Saya memperhitungkan jika menyebarkan leaflet seantero Jianyang, ada kemungkinan saya dapat menemukan orangtua saya," ungkap Yuan seperti dilansir China.org.cn setelah mengutip Shanghai Daily, Kamis (29/1/2015).
Ia bercerita dirinya dilahirkan di Jianyang tapi bukan di desa dirinya dilahirkan. Betul saja, sepekan setelah leaflet yang ia sebar membuahkan hasil. Seorang perempuan yang mengetahui leaflet itu ternyata ibu kandungnya.
Zou Yuhua, perempuan yang beruntung itu, merasa yakin Yuan adalah anaknya. Hasil tes DNA pada 16 Desember tahun lalu semakin menunjukkan Yuan benar-benar putranya yang tak lama sejak lahir tak pernah dilihatnya.
Ketika Yuan lahir pada 1983, Zou sudah memiliki satu anak sehingga tidak diizinkan untuk memelihara anak keduanya. Setelah terpisah, kini mereka berkumpul kembali.