TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ledakan menghantam sebuah mal yang berada di pinggiran kota Perth, Australia, Selasa (3/2/2015), Perth telah menewaskan dua orang dan melukai tiga orang lainnya.
Dikutip dari News.com.au, ledakan terjadi pada Selasa pagi di mal Galleria yang berada di wilayah Morley, Perth, memicu semburan api.
Sejumlah saksi mata mengatakan, dirinya melihat sejumlah orang keluar dari dalam mal dalam keadaan terbakar dari atas kepala hingga ke kaki.
Christine Saarinsen, seorang saksi mata mengatakan dirinya melihat 'dinding api' keluar dari sisi mal dan tiga orang yang tubuhnya penuh dijilat api. "Kami berlari keluar dan melihat api keluar dari gedung," katanya.
"Kami melihat tiga orang terbakar, satu orang berusaha untuk melucuti pakaiannya, satu lagi berguling-guling di tanah. Yang lain berlari dan jatuh di bawah pohon. Sejumlah dokter berlari keluar membawa selimut. Orang di bawah pohon itu menjerit dan memegangi kepalanya. Itu bukan pemandangan yang bagus," katanya.
Tiga orang dilaporkan dilarikan ke Rumah Sakit Royal Perth dengan luka bakar serius, dimana satu diantaranya mengalami luka bakar sebesar 80 persen dari tubuhnya. Dua orang dilaporkan berada dalam kondisi kritis.
Menurut seorang juru bicara Kepolisian Australia Barat, Adam Brauwer, pihaknya tengah menyelidiki insiden tersebut.
Media Australia Broadcasting Corporation (ABC) melaporkan kebakaran diduga disebabkan oleh transformator daya yang meledak.(News.co.au/CNN)