TRIBUNNEWS.COM-Taipan perusahaan internet Jack Ma mengatakan karyawannya tidak akan menerima hadiah Tahun Baru Imlek karena tahun 2014 tidak merupakan tahun yang istimewa bagi perusahaan, walaupun Penawaran Saham Perdana (PSP) di Wall Street raih catatan tertinggi.
Para pemimpin perusahaan China biasanya mambagikan “ang pao,” amplop merah berisi uang tunai, kepada pegawai sebelum IMLEK dengan ucapan keberuntungan untuk satu tahun yang akan datang.
Tahun Baru Imlek dimulai tanggal 19 Februari dan akan memasuki Tahun Kambing, sedangkan Tahun Kuda akan ditinggalkan.
Kendati karyawan perusahaan Alibaba masih akan menerima bonus, mereka tidak akan membawa pulang simbol yang secara tradisi menunjukkan kesejahteraan, karena tidak adanya “pencapaian yang luar biasa pada tahun yang berlalu," kata Ma.
"Tidak adanya pembagian amplop merah dikarenakan Alibaba tidak meraih pencapaian yang luar biasa dan kami tidak melihat adanya peristiwa yang sangat menonjol," kata pengusaha China terkaya dalam sebuah pesan yang diedarkan hari Jum’at melalui jejaring sosial lokal.
"Keberhasilan PSP tidaklah mengejutkan, karena merupakan hasil kerja keras karyawan Alibaba selama 15 tahun terakhir," kata Ma.
"Selain dari PSP ini, kami tidak bisa mengatakan secara obyektif bahwa kami sangat bergembira dengan tahun yang akan berlalu."
Pesan ini akan mengherankan sejumlah pihak karena tahun 2014 dipandang sebagai tahun yang penuh keberhasilan bagi perusahaan, dengan penawaran saham $25 milyar pada Bursa Saham New York bulan September, menjadikan Ma masuk ke dalam daftar orang terkaya China dalam sekejap. (VOA)