TRIBUNNEWS.COM - Setelah tenggelam 70 tahun lalu pada masa Perang Dunia II dan hilang, kapal legendaris milik Jepang, Musashi, berhasil ditemukan di lepas pantai Filipina.
Miliuner Paul Allen memimpin ekspedisi untuk menemukan salah satu kapal perang terbesar yang pernah dibuat itu.
Dengan menggunakan kapal M/Y Octopus sebesar 125 meter, Allen menemukan kapal itu teronggok di kedalaman laut Sibuyan.
"Penemuan ini bukan hanya akan membantu menarasikan peristiwa Perang Dunia II tetapi juga mendekatkan pada keluarga yang kehilangan anggota keluarganya," demikian siebutkan dalam situs Allen seperti dikutip Livecsience, Kamis (5/3/2015).
Musashi dan Yamato termasuk dalam kapal perang tercanggih yang pernah ada. Yamato tenggelam pada 7 April 1945.
Tahun 1980, kapal itu ditemukan di perairan 290 km barat daya Kyushu. Kapal terbelah menjadi dua, berada pada kedalaman 340 meter.
Musashi sendiri berhasil ditenggelamkan oleh Amerika pada 24 Oktober 1944 saat perang di Teluk Leyte. Sekitar 1.000 awak kapal tewas. Sejak saat itu, nasib awak kapal dan bangkainya misterius.
Allen belum menguraikan banyak soal kapal sepanjang 263 meter dan volume 66.250 metrik ton itu. Meskipun demikian, tweet Allen mengindikasikan bahwa kapal tersebut ditemukan pada kedalaman 1 km.
Tim peneliti merilis video kapal Musashi. Video memperlihatkan sejumlah bagian kapal seperti sistem peluncur serta roda pada katup mesin.
Allen telah lama menaruh perhatian pada soal teknologi. Dia merupakan salah satu pendukung misi SpaceShipOne. Tahun 2012, dia juga mendukung misi James Cameroon ke dasar Palung Mariana. (*)