TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Masih maukah orang Tiongkok melancong ke Mesir menyaksikan kemegahan Sphinx, Piramida Agung Kufu? Bisa jadi pertanyaan tersebut dalam beberapa waktu ke depan menjadi tidak relevan.
Alih-alih untuk melihat langsung peninggalan satu dari tujuh keajaiban dunia, Tiongkok justru 'memindahkan' mereka dari tanah asalnya di Mesir. Sphinx dan piramida yang mereka buat sama persis.
Tengok saja, Sphinx dan piramida yang ada di Mesir, tak lama lagi dapat disaksikan di World Cultural Heritage Expo Park yang terletak di kota Chuzhou, Tiongkok, yang pembangunannya sejauh ini berjalan lancar.
Sejumlah foto yang diambil dua pekan lalu menunjukkan Sphinx Agung yang hampir rampung dibangun di taman itu muncul di media online. Tak lama lagi, siapa pun bakal dapat menyaksikan peninggalan luar biasa lainnya yaitu Piramida Agung Chuzhou.
Pembangunan tiruan Sphinx dan Piramida Agung Chuzhou sampai menimbulkan perdebatan. Bahkan, taman yang terletak di provinsi Anhui itu memunculkan kritik setelah patung Sphinx terpublikasikan di dunia maya bulan ini.
Global Times dalam editorialnya memberi judul "Gurun Kreatif." Meski hanya sebatas tiruan, pada gilirannya akan membahayakan Tiongkok karena dipandang kreatif dalam tiru meniru. Global Times merekomendasikan pemerintah mengawasi ketat masalah ini.
Tahun lalu, Kementerian Purbakala Mesir mengeluh ke UNESCO setelah Tiongkok membangun patung tiruan Sphinx di provinsi Hebei. Bagi mereka, membangun tiruan Sphinx telah melanggar warisan budaya Mesir selama ini.
Tak peduli dengan masalah hukumnya, kini banyak pengunjung tertarik datang ke taman tersebut - meski belum benar-benar dibuka - dan kita tidak bisa menunggu untuk melihat monumen peninggalan budaya apa lagi yang akan mereka bangun.