News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lee Kuan Yew Tutup Usia

Lee Kuan Yew: Saya Harus Penjarakan Lawan, Tanpa pengadilan, Kalau Tidak, Negara Ini Hancur

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(FILES) Foto mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew saat menghadiri acara di Singapura pada 20 Maret 2013. Lee Kuan Yew menghembuskan nafas terakhir di usianya yang telah menginjak 91 tahun akibat penyakit pneumonia. Kondisi Lee Kuan Yew dikabarkan terus menurun sejak dirawat di rumah sakit pada 5 Februari 2015 lalu. AFP PHOTO / FILES / MOHD FYROL

TRIBUNNEWS.COM -Lee Kuan Yew tidak terbantahkan sebagai sosok yang berpengaruh. Ia memimpin Singapura selama 31 tahun.

Sosok Lee, yang meninggal dalam usia 91 tahun pada Senin (22/3/2015) dini hari itu, juga tidak terlepas dari kontroversi terkait gaya kepemimpinannya yang otoriter dan sejumlah ucapannya.

Berikut Ini Dua Statemen kontroversial lainnya:

1) “Saya harus memenjarakan lawan, tanpa pengadilan, baik komunis, kauvinis, atau ekstremis agama. Jika saya tidak melakukannya, negara ini akan hancur.”

2) “Saya selalu dituduh mencampuri kehidupan pribadi warga Singapura. Benar, jika saya tidak melakukan itu, Singapura tidak akan maju seperti ini hari ini. Dan, saya tanpa penyesalan sedikit pun mengatakan tidak aka ada kemajuan ekonomi jika saya tidak mencampuri urusan pribadi anda, siapa tetangga anda, di mana anda tinggal, keluhan anda, bagaimana anda meludah, dan bahasa apa yang dipergunakan. Kita memutuskan apa yang baik dan benar, tidak peduli apa yang dipikirkan warga.” (Ericssen)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini