TRIBUNNEWS.COM.PARIS-Salah satu kotak hitam pesawat telah ditemukan dan akan segera diperiksa, kata Kementerian Dalam Negeri Perancis.
Dalam pesawat, diyakini terdapat 67 warga negara Jerman. Wakil Perdana Menteri Spanyol mengatakan 45 penumpang memiliki nama Spanyol. Seorang warga Belgia juga berada dalam penerbangan.
Di antara korban terdapat 16 anak murid dan dua guru dari SMA Joseph-Koenig-Gymnasium di kota Haltern am See di Jerman, ujar seorang juru bicara.
Penyelidik menggambarkan suasana di lokasi jatuhnya pesawat. Foto-foto dari udara memperlihatkan asap menyelimuti puing-puing dan sebuah keping badan pesawat dengan enam jendela.
"Kami melihat pesawat sungguh-sungguh dalam keadaan hancur, begitu pula jenazah-jenazahnya, tidak ada satupun potongan sayap atau badan pesawat yang utuh," ujar Bruce Robin, seorang jaksa kota Marseille kepada Reuters dari Seyne-les-Alpes setelah terbang dengan helikopter di atas lokasi jatuhnya pesawat.
Polisi Perancis mengatakan tidak ada yang selamat dan akan dibutuhkan berhari-hari untuk membawa jenazah-jenazah dari lokasi karena sulitnya medan di lokasi, juga karena salju dan badai yang akan melanda.
Ini merupakan pertama kalinya sebuah pesawat jet besar berpenumpang jatuh di dalam negeri Perancis setelah kecelakaan Concorde di luar Paris hampir 15 tahun lalu. Airbus A320 merupakan pesawat jet penumpang yang paling sering dipakai dan selama ini memiliki catatan keselamatan yang baik, walaupun bukan tanpa cacat.(VOA)