TRIBUNNEWS.COM, PERANCIS - Kopilot pesawat Germanwings, Andreas Lubitz, masih menerima perawatan kejiwaan, hingga saat ia sengaja menjatuhkan pesawat yang dikemudikannya di pegunungan Alpen, Perancis.
BACA: Kopilot Disinyalir Kuat Sengaja Jatuhkan Germanwings
Surat kabar Jerman, Bild, melaporkan bahwa hubungan asmara Lubitz dengan kekasihnya tengah suram berada di ambang ke hancuran, beberapa minggu sebelum insiden kecelakaan itu terjadi.
Seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (27/3/2015).
Lubitz, juga dikabarkan sempat mengalami depresi ketika ia mengambil cuti pelatihan pilot selama beberapa bulan di tahun 2009.
Menurut seorang wanita dari seorang wanita teman sekolah Lubitz, pria berusia 28 tahun tersebut sempat mengatakan kepada putrinya bahwa ia mengambil cuti sebentar dari pelatihannya karena mengalami depresi.
"Rupanya dia kelelahan, dia mengalami depresi," ujarnya seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (27/3/2015).
Dia menambahkan bahwa putrinya sempat bertemu dengan Lubitz lagi sebelum Natal, dan kondisinya nampak normal.
Carsten Spohr, CEO Lufthansa, induk perusahaan Germanwings, mengakui bahwa Lubitz sempat mengambil cuti dari pelatihan selama beberapa bulan di tahun 2009, namun tak menjelaskan alasannya.
Ia mengatakan, Lubitz kembali melanjutkan pelatihannya, setelah Lubitz dianggap sesuai untuk melanjutkan pelatihan. [Sumber: Dailymail].