TRIBUNNEWS.COM -Kopilot Airbus A320 milik maskapai penerbangan Germanwings yang diduga menabrakkan pesawat berisi 150 orang itu ke pegunungan Alpen, Perancis, menyembunyikan penyakitnya yang serius. Demikian jaksa Jerman mengatakan, Sabtu (28/3/2015).
Jaksa penuntut mengatakan dalam penggeledahan di kediaman Andreas Lubitz (27), petugas menemukan dokumen-dokumen medis yang menyebut pria itu menderita sakit dan membutuhkan perawatan medis yang tepat.
Selain itu petugas juga menemukan beberapa surat izin sakit yang sudah disobek-sobek, termasuk di hari pesawat Airbus A320 itu jatuh. Namun, berbagai dokumen itu tidak menjelaskan secara rinci sakit yang diidap Lubitz.
Namun, harian Bild sempat mengabarkan bahwa Lubitz diketahui mencari bantuan psikiater untuk mengatakan sebuah "depresi serius" pada 2009. Bahkan Lubitz masih mendapatkan perawatan dokter hingga kini.
Harian Bild juga mengutip keterangan sejumlah sumber keamanan yang mengatakan Lubitz dan kekasihnya tengah mengalami krisis dalam hubungan mereka. Hal itu termasuk kondisi yang membuatnya putus asa.
Lubitz juga pernah mangkir dari pelatihan pilota yang dimulai pada 2008 untuk beberapa waktu. Dia lalu mencoba kembalin dan lulus untuk menerbangkan A320 pada 2013.
Menurut data rekaman suara kotak hitam Germanwings mengindikasikan Lubitz sengaja mengunci kapten pilot di luar kokpit sebelum dengan sengaja menghunjamkan pesawat dengan nomor penerbangan 4U 9525 ke Pegunungan Alpen.