TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Turkish Airlines yang membawa 256 penumpang dialihkan akibat ancaman bom, Senin (30/3/2015), waktu setempat.
Dikutip dari CNN, pesawat bernomor penerbangan 15 tersebut bertolak dari Istanbul menuju Sao Paulo, Brasil, ketika sebuah catatan ancaman bom ditemukan di toilet pesawat.
Akibatnya pesawat berjenis Boeing 777, tersebut dialihkan ke Maroko, dan mendarat di bandara Casablanca.
Setelah pihak berwenang melakukan pemeriksaan, mereka tidak menemukan bahan peledak di dalam pesawat.
Pihak maskapai mengatakan, ancaman tersebut adalah kedua kalinya yang diterima pihaknya dalam dua hari terakhir.
Pada hari Minggu, penerbangan Turkish Airlines yang lepas landas dari Istanbul, harus memutar berbalik dan kembali ke bandara setelah ditemukan catatan ancaman bom di toilet pesawat. Catatan bom itu menyebutkan bahwa terdapat sebuah bom berjenis C-4 di kargo pesawat.
Ketika pihak berwenang memeriksa pesawat, mereka tidak menemukan bahan peledak tersebut. (CNN)