TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Seorang remaja Singapura ditangkap setelah memasang video online yang merayakan meninggalnya bapak pendiri negara kota itu, Lee Kuan Yew.
Polisi menangkap Amos Yee yang berusia 17 tahun setelah adanya pengaduan dari masyarakat. Yee memasang video untuk mengkritik Lee Kuan Yew. Video yang panjangnya 8 menit 38 detik itu dipasang di YouTube dan kini sudah dihapus setelah ditonton orang puluhan ribu kali.
Dalam videonya Yee juga menantang Perdana Menteri Lee Hsien Loong, yang juga anak Lee Kuan Yew, untuk menuntutnya dan mengeluarkan pernyataan yang menghina agama Kristen. Sejumlah komentar yang dituliskan di halaman videonya mengecam video itu karena dianggap tidak menghormati pendiri negara tersebut.
Pemakaman untuk Lee Kuan Yew dilakukan pada hari Minggu (29/03). Dalam upacara pemakaman itu, Lee Kuan Yew dipuji karena mengubah Singapura dari sebuah koloni menjadi negara kota yang dinamis dan kaya.
Namun sepanjang hidupnya Lee Kuan Yew dikritik karena tidak adanya toleransi terhadap pandangan-pandangan oposisi.
Berita Populer
-
-
Profil Vladimir Shklyarov, Penari Balet Populer Rusia Meninggal Tragis di Usia 39 Tahun
-
Presiden Israel Batal Hadiri Konferensi Iklim di Azerbaijan, Khawatir Masalah Keamanan
-
Buket dari Warga Indonesia untuk Presiden Prabowo saat Pijakkan Kaki di Brasil
-
Ini 9 Calon Menteri Pro Israel yang Ditunjuk Donald Trump, Pemilih Muslim di AS Kecewa
-
Prabowo Tiba di Brasil Hadiri KTT G20 Disambut Pasukan Tentara Jajar Kehormatan
Berita Terkini
-
Al-Qassam Hancurkan Tank Militer Zionis di Jalur Gaza
-
Al-Qassam Kembali Unjuk Gigi Hancurkan Tank-Tank Militer Zionis, Kolonel IDF Dibunuh
-
Apakah cabai dan kunyit benar-benar bermanfaat bagi kesehatan dan daya tahan tubuh?
-
Apa khasiat minyak ikan untuk tubuh manusia?
-
Ada potensi kehidupan di bulan-bulan Planet Uranus, sebut penelitian terbaru