Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, IRAK - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS melepaskan 200 anggota kelompok Yazidi yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta orang tua yang terserang penyakit, Rabu (8/4/2015). Mereka adalah tahanan ISIS ketika menyerang wilayah utara Irak.
Rasool Omar, komandan Peshmerga, pasukan bersenjata Yazidi yang membela wilayah Kurdi Irak, tidak mengetahui alasan ISIS melepaskan tawanannya, namun pembebasan tersebut berkat bantuan para pemimpin suku Arab, demikian dilansir CNN, Kamis (9/4/2015).
Kelompok Yazidi yang dibebaskan disambut Peshmerga, yang kemudian mengirim mereka ke gedung DPR daerah Kurdi, Erbil, kata Nuri Osman, seorang pejabat pemerintah daerah Kurdistan, Irak.
Osman mengatakan terdapat 217 Yazidi yang dibebaskan. Sementara menurut Omar, komandan Peshmerga, jumlah Yazidi yang dibebaskan oleh ISIS berjumlah 228 orang.