News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiga Tahun Terakhir Salma Hayek Tergoda Khalil Gibran

Penulis: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salma Hayek berpose dengan latar belakang patung karya Khalil Gibran. Hayek mengkoproduseri sendiri film Sang Nabi yang didasari pada buku Sang Nabi karya Gibran.

TRIBUNNEWS.COM, LIBANON - Aktris Salma Hayek dalam tiga tahun terakhir terbenam dalam spirit Khalil Gibran: penulis, penyair, pematung, pelukis, spiritualis asal Lebanon. Jiwa Hayek semakin menggelora ketika menjejaki Museum Gibran di tempat kelahirannya.

"Mari kita rasakan sesuatu yang begitu pribadi di tempat ini. Kita bermimpi begitu lama menjadi bagiannya," kata Hayek sebelum memasuki Museum Gibran seperti dilansir Al Arabiya, Senin (27/4/2015).

Inilah kunjungan pertama Hayek ke Lebanon. Di sini, Gibran menghasilkan karya 'Sang Nabi.' Di tempat kelahirannya, Hayek sekaligus meluncurkan Sang Nabi, film yang ia koproduseri.

Gibran melahirkan karya Sang Nabi pada 1923 dan telah begitu banyak generasi artis terinspirasi olehnya. Buku ini merupakan serangkaian puisi tentang cinta, kesenangan, kemuraman, karya dan spiritualitas dan telah diterjemahkan sekurangnya 40 bahasa.

Selama di Lebanon, Hayek sempat berpose dengan latar belakang salah satu patung karya Gibran yang terletak di luar museum. Ia sengaja melakukan itu sebelum mengunjungi makam dan karya-karya Gibran.

Film Sang Nabi disutradarai Roger Allers yang juga menggarap film Beauty and the Beast dan Lion King. Allers turut mendampingi Hayek ke Museum Gibran.

"Karya adalah cinta yang dapat terlihat," kata Allers mengutip salah satu bait puisi dari buku Gibran. Film Sang Nabi diputar perdana pada 30 April 2015 di 20 teater sebelum ditayangkan di wilayah Teluk dan Afrika Utara.

Rupanya Hayek pun memiliki darah Lebanon. Kakek Hayek dari pihak ayah tercatat berasal dari Lebanon tapi memutuskan hijrah ke Meksiko.

Hayek merasa tersentuh oleh poster di luar museum yang berisi puisi Gibran: "Anak-anak Lebanon yang bermigrasi tanpa apa-apa hanya keberanian dalam hati dan kekuatan di tangan mereka, tapi kembali dengan kekayaan di tangan mereka dan karangan bunga kemuliaan di atas kepala mereka."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini