News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hukuman Mati

Anak-anak Mary Jane: Yes, Mama Tetap Hidup

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang kerabat mengikuti demonstrasi di depan Kedutaan Besar Indonesia di Manila pada tanggal 24 April 2015, untuk mendukung warga negara Filipina, Mary Jane Veloso yang menghadapi hukuman mati karena perdagangan narkoba di Indonesia. AFP PHOTO / TED ALJIBE

TRIBUNNEWS.COM, MANILA - "Keajiban telah menjadi nyata," ujar Celia Veloso, setengah tak percaya setelah Indonesia menunda eksekusi mati putrinya, Mary Jane Veloso, terpidana kasus narkoba.

Dilansir Kantor Berita AFP, Rabu (29/4/2015), Celia mengatakan tak bisa lebih berbahagia setelah mendengar informasi tersebut. Keluarga sebenarnya telah berada di Nusakambangan untuk mengambil jenazah Mary Jane.

"Kami benar-benar bahagia. Anak-anak (Mary Jane) semua bangun dan berteriak, 'Yes, yes, mama tetap hidup,'" imbuh Celia.

Kejaksaan Agung menunda mengeksekusi Marry Jane Veloso. Sedianya, Marry Jane dieksekusi Rabu dini hari bersama delapan terpidana mati lainnya yang masuk gelombang kedua.

"Eksekusi Marry Jane ditunda karena ada permintaan dari Presiden Filipina," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tonny T Spontana dalam pesan singkat yang diterima media, Rabu.

Permintaan tersebut diajukan setelah tersangka perekrut Marry Jane, Maria Kristina Sergio, menyerahkan diri kepada kepolisian Filipina, Selasa (28/4/2015). Kesaksian Marry Jane diperlukan dalam pemeriksaan terhadap Sergio.

"Pelaku yang diduga melakukan perdagangan manusia menyerahkan diri di Filipina, dan kesaksian MJ diperlukan," terang Tonny. (Kompas.com/Hindra Liauw)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini