News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yang Menarik Perhatian Ketika Bintang Porno Jepang Susumi Suzuki Kuliah di Universitas Tokyo

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susumi Suzuki

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Susumi Suzuki, artis film porno Jepang terkenal ini ketahuan belajar lagi di Universitas Tokyo.

Bukunya "Psikologi Aktris Film Porno Jepang" kisah dirinya memainkan 70 film porno Jepang sempat "boom" di Jepang.

Koran Sankei Shimbun 4 Mei lalu sempat mewawancarainya yang ternyata Suzuki kembali ke sekolah per 1 April 2015 pada usianya 31 tahun saat ini.

"Secara alamiah, kehidupan wanita sebenarnya kompleks," paparnya di sebuah cafe di Kabukichi daerah hiburan terkenal di Tokyo, "Seseorang yang mau jadi kaya pun, meskipun mengambil pendidikan pun, bukan berarti dia akan bahagia. Semua ini hanya masalah trial and error," tekannya lagi.

Suzuki sempat menghilang tak diketahui keberadaannya sebelum tabloid Shukan Bunsun mengungkapkan ternyata Suzuki menjadi reporter koran ekonomi terbesar Nikkei Shimbun selama 5 tahun sejak 2009.

Seteah lulus dari Universitas Keio di Tokyo, bidang informatika lingkungan, Suzuki pindah ambil master di Universitas Tokyo saat ini.

Saat sekolah di Keio University dia pakai nama Ruri Sato, namanya dia yang dipakai saat bermain film porno di Jepang. Penghasilannya sebagai artis porno di Jepang sempat mencapai dua juta yen per bulan.

Tahun 2004 dia mulai main film porno dan menjadi sangat terkenal karena payudaranya ukuran G-cup. Lalu berhenti jadi pemain artis porno Jepang tahun 2007 dan dua tahun kemudian bergabung ke koran Nikkei yang meliput berbagai kegiatan di pemda Tokyo.

Tahun lalu penerbit Gentosha menerbitkan bukuny ayang kedua, "Selamat Tinggal Menjual Tubuh Saya."

Di sekolahnya saat ini Suzuki melakukan penelitian mengenai wanita yang banyak menggunakan uangnya untuk menikmati klub hosto (klub untuk wanita yang dijamu para lelaki ganteng muda Jepang).

"Daripada menyesal, seseorang rasanya mesti mencoba bagaimana mengambil kesempatan yang ada itu bukan?" tanyanya lagi kepada wartawan Sankei. Kesempatan yang dimaksud adalah mencoba ke klub hosto, mencoba bagaimana rasanya berkencan dengan hosto. Itulah Suzuki saat ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini