TRIBUNNEWS.COM, PARISĀ - Menara Eiffel di Paris, Perancis, ditutup untuk umum pada hari Jumat (22/05) setelah pegawai yang bekerja di pusat atraksi turis tersebut mogok untuk memprotes aksi agresif para pencopet.
Para pegawai Menara Eiffel meminta atasan mereka mengambil tindakan tegas terhadap para penjahat yang kini tak segan-segan mengancam melakukan serangan fisik terhadap pegawai dan pengunjung.
Seorang pegawai kepada kantor berita AFP mengatakan kawanan pencopet -yang biasanya terdiri dari empat atau lima orang- jumlahnya mencapai sekitar 30 kelompok di kompleks menara.
Ia mengaku pernah diancam ketika mengejar pencopet. "Dia mengatakan kepada saya, kalau saya mengganggu dia, maka saya mendapati masalah serius," katanya.
Pengunjung kecewa
Penutupan Menara Eiffel membuat banyak pengunjung kecewa.
"Hari ini adalah satu-satunya kesempatan bagi saudara saya untuk mengunjungi Menara Eiffel," kata Tushar Kardile, warga London kepada AFP.
Kardile dan saudaranya, yang terbang dari India, datang ke Paris antara lain untuk melihat Menara Eiffel dari dekat.
Cek Pengumuman Kelulusan CPNS Mahkamah Agung 2023 dan Cara Sanggah Hasil Integrasi Nilai SKD dan SKB
CATAT,Ini Jadwal Pengumuman Kelulusan SKB CAT CPNS 2023 dan Link Cek Hasil Integrasi Nilai SKD & SKB
"Kami sudah memesan tiket ... jadi ya kami tentu kecewa," kata Kardile.
Perusahaan yang bertanggung jawab atas pengamanan Menara Eiffel mengatakan mereka bekerja sama dengan polisi untuk memastikan keselamatan pegawai dan para turis.(BBC)