TRIBUNNEWS.COM, JEPANG - Shinjuku memberikan status warga negara kepada 'penduduk' baru bernama Godzilla, tokoh kebudayaan pop Jepang.
Sebagai bagian dari perayaannya, Kantor Kota Shinjuku menyebarkan 3.000 kopi akta kelahiran Godzilla kepada para penggemarnya.
Godzilla menulis di situsnya bahwa Tokyo,"Sebuah kota dengan pertumbuhan yang besar sebagai daerah baru, kota dengan kekayaan budaya dan peristiwa tradisional, kota di mana banyak orang melakukan kehidupan aktif bersama-sama ... Inilah Shinjuku!"
Tokoh Godzilla pertamakali muncul pada film Ishiro Honda tahun 1954, diikuti oleh kemunculannya pada serangkaian film laga atau tokukatsu.
Perusahaan film Jepang akan mengedarkan film Godzilla baru pada tahun 2016, setelah kesuksesan film buatan Hollywood tahun 2014 yang disutradarai Gareth Edwards dari Inggris.
Shinjuku sendiri adalah bagian kota Tokyo, di mana terdapat stasiun kereta tersibuk dunia.
Selain itu juga terdapat aula kota Tokyo, disamping gedung pencakar langit terbanyak, kompleks PSK dan perumahan penduduk dengan kepadatan sekitar 17.000 orang per km2.
Lirik Ilahi Bijahil Anbiya (Tawasul Sayyidil Walid) Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan - Surya.co.id
Berita Populer
-
-
Warga AS Divonis Pengadilan Rusia Penjara 15 Tahun Setelah Dituduh Memata-matai Moskow
-
Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Tewaskan 40 Orang, Sempat Naik Turun di Udara
-
Rudal Kelima dalam Sepekan Houthi, Ribuan Warga Tel Aviv Rebutan Shelter, Israel Ngadu ke PBB
-
Menlu Suriah Peringatkan Iran agar Tak Sebar Kekacauan Lagi
-
Orang Indonesia Selalu Senyum dan Cerah, Membuat CEO Jepang Ini Ingin Berbisnis
Berita Terkini
-
Fantastis, Penguasa Baru Suriah Tuntut Ganti Rugi ke Iran Rp 4.854 Triliun Karena Dukung Rezim Assad
-
Rudal Tipe Palestine 2 Milik Houthi Targetkan Tel Aviv, Diklaim Kena Sasaran
-
Suriah Jatuh, Iran Pertimbangkan Metode 'Terbang' Buat Selundupkan Senjata ke Hizbullah Lebanon
-
Presiden Turki Erdogan: Militan Kurdi Pilih Letakkan Senjata atau Dikubur di Suriah
-
Kepala UNRWA Ungkap 1 Anak di Gaza Terbunuh Setiap Jam: Ini Bukan Angka, Ini Nyawa yang Hilang