News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus MERS Pertama di Thailand Menyerang Seorang Pengusaha Asal Oman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SUSPECT MERS - Petugas berjaga untuk merawat pasien suspect Middle East Respiratory Syndrome Coronavirue (Mers-CoV) yang dirawat intensif di ruang isolasi RSU Dr Soetomo, Kamis (18/6). Pasien yang merupakan warga negara China itu menjadi ABK di salah satu kapal Korsel yang merapat di pelabuhan Tanjung Perak. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Thailand membutuhkan waktu hingga empat hari untuk mengkonfirmasi kasus pertama penyakit sindrom pernafasan Timur Tengah (MERS) di negaranya.

Menurut Kementerian Kesehatan Thailand, Jumat (19/6/2015), mengatakan korban adalah seorang pengusaha berusia 75 tahun dari Oman.

Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, Rajata Rajatanavin mengatakan terdapat 59 orang yang melakukan kontak dengan orang tersebut, sedang dipantau oleh pihaknya. Tiga dari 59 orang tersebut dirawat di rumah sakit sementara sisanya telah diberitahu untuk tinggal di rumah selama 14 hari.

Pria itu tiba di Bangkok di hari Senin untuk menjalani pengobatan sakit jantungnya di sebuah rumah sakit swasta.

Ia menolak untuk mengidentifikasi rumah sakit tempat dimana orang itu dirawat, namun ia mengatakan korban dipindahkan ke lembaga penanggulangan infeksi penyakit di Bangkok di hari Kamis dan dikarantina.

"Butuh waktu sekitar empat hari untuk mendiagnosa kasus ini dan dua tes laboratorium," kata Rajata seperti dikutip dari Asiaone.com.

Penyakit MERS pertama kali menjangkiti manusia di Arab Saudi pada tahun 2012 dan sebagian besar kasus berada di Timur Tengah. (Asiaone.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini