5. Bir tak benar-benar membuncitkan perut
Sebuah penelitian di UCL menemukan tak benar-benar terbukti secara ilmiah bahwa minum bir akan membuat perut Anda lebih buncit.
Para peneliti menulis, "Ada pengertian umum bahwa peminum bir, rata-rata lebih 'gemuk' dibandingkan yang tidak meminumnya atau peminum anggur.
"Hubungan antara bir dan obesitas, jika benar ada, mungkin lemah."
6. Bir menghentikan Anda memiliki batu ginjal
Orang yang minum bir dalam jumlah sedang, 41 persen lebih kecil kemungkinannya memiliki batu ginjal. Demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Clinical Journal of the American Society of Nephrology.
7. Bir memiliki sedikit kalori dibandingkan susu atau jus jeruk
Guinness merilis statistik yang menunjukkan bahwa bir hitam memiliki lebih rendah kalori daripada jus jeruk atau susu skim.
8. Bir melindungi Anda melawan Alzheimer
Sebuah penelitian terbaru menemukan Xanthohumol, senyawa dalam hop digunakan untuk rasa bir, mampu melindungi otak dari gangguan degeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.