TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Kepolisian federal Australia (AFP) membocorkan satu dokumen laporan intelijennya yang mengatakan bahwa dua pilot Indonesia yang bergabung ISIS dikhawatirkan mengancam keamanan negaranya.
Berdasarkan isi laporan tersebut, dua pilot itu bernama Ridwan Agustin dan Tommy Abu Alfatih.
A. Ridwan Agustin (Ridwan Ahmad Al Indonesiy) :
Pria ini sempat terdaftar sebagai pilot untuk penerbangan murah AirAsia.
Melalui akun media sosialnya, diketahui Ridwan pernah melakukan penerbangan ke Perancis, Hong Kong, Singapura, dan negara-negara lainnya yang masuk dalam lingkup rute penerbangan lokal dan internasional.
Ridwan mulai cenderung mengunggah postingan yang memperlihatkan dukungan pada ISIS sejak September 2014.
Ia juga sering terlihat berinteraksi dengan Tommy, yang namanya kerap muncul di bagian penyuka postingan unggahan Ridwan yang bertopik ISIs.
Pada daftar teman media sosialnya, ditemukan banyak sekali pengguna yang datang dari kelompok ekstremis, seperti ISIS dan kelompok teroris di Indonesia.
Ridwan juga diperkirakan telah menikahi seorang wanita, yang pada akun medsosnya disebutkan pernah bekerja juga di AirAsia, tinggal di Bandung, dan terlihat beberapa kali pernah berfoto bersama Ridwan.
Menurut pantauan AFP pada foto-foto Ridwan, terlihat perubahan drastis pada penampilannya, yang semakin lama diwakili pakaian yang lebih Islami dan bulu wajah yang semakin lebat.
B. Tommy Abu Alfatih (Tomi Hendratno):
Informasi pada medsosnya menyebutkan bahwa Tommy berdomisili di Bogor, Jawa Barat, dan telah menikah.
Ia juga sempat tergabung dengan Angkatan Udara TNI sebagai pilot, sebelum akhirnya bekerja untuk Garuda Indonesia, menjadi instruktur penerbang di akademi penerbangan Bali, dan bergabung dengan Premiair.
Tommy sudah pernah melakukan penerbangan ke Australia, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.
Sejak Desember 2014, postingan terkait ISIS mulai muncul di akun medsos-nya dan kerap mengunggah ulang artikel berbau ekstrim dari beberapa laman daring dan pengguna medsos lain.
Daftar pertemanannya dipenuhi oleh pengguna yang menurut profil akunnya berprofesi sebagai pilot dan awak pesawat AirAsia, Lion Air, Garuda, Tiger Airways, Sriwijaya Air, dan sebagainya.
Tommy juga berhubungan dengan TNI, pilot-pilot kemiliteran, dan anggota PolriI.