TRIBUNNEWS.COM - Pesawat milik maskapai penerbangan Virgin Air Australia yang tengah terbang menuju Brisbane berbalik arah kembali ke Los Angeles, Amerika Serikat setelah ditemukan retakan di kaca depan pesawat.
Pesawat bernomor penerbangan VA8 tersebut terpaksa kembali ke bandara AS di hari Rabu (29/7/2015), waktu setempat, sebagai langkah pencegehan.
"Sebagai langkah pencegahan setelah ditemukan retakan di kaca depan pesawat itu," dikutip dari pernyataan Virgin Australia.
"Teknisi kami bekerja untuk memperbaiki masalah ini, dan kami melakukan segala cara yang kami bisa agar penumpang dapat melanjutkan perjalan mereka secepat mungkin."
Menurut pemberitaan koran Brisbane Courier Mail, pesawat berjenis Boeing 777 tersebut baru terbang sekitar 30 menit ketika retakan ditemukan.
Shari Harga, seorang penumpang pesawat, mengatakan insiden itu sempat membuat penumpang cemas. "Saya pikir semua orang mulai khawatir tentang apa yang sedang terjadi," tuturnya seperti dikutip dari Asiaone.com, Kamis.
"Ketika kami mendarat terdengar lebih serius dari apa yang mereka katakan di udara, yang jelas untuk membuat kami (penumpang) tetap tenang," katanya. (Asiaone.com)