Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Setelah memastikan temuan puing sayap pesawat di Pulau Reunion bagian MH370 milik Malysia Airlines, Perdana Malaysia, Najib Razak, menyatakan akan berusaha mengungkapkan teka-teki itu sampai tuntas.
"Hari ini, 515 hari sejak pesawat menghilang, dengan berat hati saya harus memberitahu anda bahwa tim pakar internasional telah meyakinkan dan menegaskan puing-puing pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion berasal dari MH370," ujar Najib dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi.
"Saya ingin meyakinkan semua, kepada mereka yang terkena dampak tragedi ini, bahwa Pemerintah Malaysia berkomitmen untuk melakukan segala sesuatu dalam batas kemampuan kita untuk mengetahui kebenaran dari apa yang terjadi," lanjut Najib.
Pengumuman itu menandai bukti bahwa pesawat itu jatuh di laut, menutup sebuah bab misteri terbesar dalam sejarah penerbangan.
Bagi Jacquita Gonzales yang kehilangan suaminya Patrick Gomes, pramugara pesawat MH370, pernyataan Najib tersebut tidak mengakhiri keresahan keluarga korban.
"Meski mereka menemukan sesuatu, anda tahu itu bukan akhir. Mereka masih harus menemukan seluruh pesawat dan keluarga kita juga. Kami masih ingin mereka kembali," kata Gonzales seperti dikutip dari Channelnewsasia.com, Kamis (6/8/2015).
Sementara itu pihak maskapai MH370 menilai pernyataan Najib sebagai terobosan besar dalam menyelesaikan misteri hilangnya MH370.
"Kami berharap dan berharap bahwa akan ada lebih banyak obyek yang ditemukan, yang akan dapat membantu menyelesaikan misteri ini," kata pihak maskapai dalam sebuah pernyataan. (cnbc.com)