TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Seorang kru kabin maskapai penerbangan Cebu Pacific yang terbang dari bandara internasional Kalibo, Filipina menuju Changsa, China, dituduh mencuri uang 8.000 yuan atau sekitar Rp 17 juta milik beberapa penumpang.
Sejumlah media China mengabarkan tiga orang penumpang penerbangan itu mengadukan kehilangan uang tunai saat berada di dalam pesawat Cebu Pacific pada 11 Agustus lalu.
Setelah pesawat mendarat di bandara internasional Changsa Huanghua, provinsi Henan, China, aparat keamanan langsung naik ke dalam pesawat dan menemukan uang yang hilang itu.
Nampaknya seorang kru pesawat yang mencuri uang itu mencoba menghilangkan bukti dengan membuang uang kertas itu di toilet. Aparat keamanan juga menemukan beberapa lembar uang kertas dalam kondisi basah di dalam tempat sampah toilet pesawat.
Manajer komunikasi Cebu Pacific, Michelle Fojas, seperti dikutip Rappler mengatakan, pihaknya sudah mendengar insiden dugaan pencurian dalam penerbangan ke China itu dan kini tengah melakukan investigasi.
"Tersangka sudah dinonaktifkan dan kru lainnya yang ikut dalam penerbangan itu untuk sementara diberi cuti dan tidak diberi tugas terbang selama investigasi berlangsung," ujar Michelle.
Cebu Pacific adalah maskapai penerbangan murah Filipina yang melayani penerbangan domestik dan internasional. Pada 2012, maskapai ini mengangkut 12,3 juta penumpang dan saat ini menjadi perusahaan penerbangan terbesar di Filipina.