News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Oposisi Anti-Rezim Assad Kuasai Sebagian Besar Aleppo, Bergerak Maju Saat Rusia-Iran Lagi Keteteran

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oposisi bersenjata, kelompok anti-rezim Presiden Bashar Al-Assad di Suriah

Oposisi Suriah Anti-Rezim Assad Kuasai Sebagian Besar Aleppo, Bergerak Maju Saat Rusia-Iran Lagi Keteteran

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan oposisi Suriah dilaporkan telah menguasai sebagian besar kota terbesar kedua di negara itu, Aleppo, Sabtu (30/11/2024).

Penguasaan Aleppo ini terjadi setelah mereka melakukan serangan cepat yang menewaskan puluhan tentara Suriah dalam tantangan besar terhadap Presiden Bashar al-Assad.

Baca juga: Dalam Tempo 48 Jam, Oposisi Suriah Kuasai Pusat Aleppo, Turki: Rezim Assad Langgar Perjanjian Astana

CNN International melansir, kelompok oposisi bersenjata ini merupakan aliansi faksi-faksi anti-rezim pemerintahan Suriah saat ini.

Oposisi bersenjata ini melancarkan serangan mendadak sepanjang pekan ini, menyapu ke arah timur melalui desa-desa di luar kota dan menghidupkan kembali konflik yang sebagian besar telah statis selama bertahun-tahun di Suriah.

"Ini adalah pertama kalinya pemberontak Suriah menginjakkan kaki di Aleppo sejak pasukan pemerintah mendapatkan kembali kendali selama perang saudara pada tahun 2016," tulis laporan CNN.

Pada Sabtu pagi, pejuang oposisi telah menguasai sebagian besar wilayah kota, menurut rekaman lokasi geografis CNN.

Pejuang oposisi terlihat di lokasi-lokasi penting, dengan satu video menunjukkan orang-orang bersenjata melambaikan bendera oposisi dan meneriakkan “Tuhan Maha Besar” dalam bahasa Arab di alun-alun pusat.

Klip lainnya memperlihatkan pemberontak di benteng kota, yang juga berada di pusat Aleppo.

Setidaknya satu orang dalam klip tersebut bersenjata, seperti yang ia katakan: "Kami adalah yang pertama tiba dan yang pertama menaklukkan."

Para pemberontak juga mengklaim bandara kota Aleppo, namun disclaimer CNN menyatakn tidak dapat memverifikasi hal ini.

Satu-satunya pengecualian dari penguasaan Aleppo ini tampaknya adalah bagian timur laut kota, di mana beberapa lingkungan masih berada di bawah kendali pasukan pemerintah dan sekutu milisi Iran.

Pasukan oposisi telah mengumumkan jam malam selama 24 jam yang akan dimulai pada pukul 5 sore waktu setempat pada hari Sabtu.

Mereka menyatakan jam malam bertujuan untuk memastikan "keselamatan penduduk kota dan mengamankan properti pribadi dan publik dari gangguan atau kerusakan."

Pejuang anti-rezim menunjukkan tanda kemenangan saat mereka berdiri di atas gambar Presiden Suriah Bashar al-Assad di Aleppo tengah, setelah para jihadis dan sekutu mereka memasuki kota Suriah utara tersebut, pada tanggal 30 November 2024. - Para jihadis dan sekutu mereka yang didukung Turki menerobos kota kedua Suriah, Aleppo, pada tanggal 29 November, saat mereka melakukan serangan kilat terhadap pasukan pemerintah yang didukung Iran dan Rusia. (Photo by AAREF WATAD / AFP) (AFP/AAREF WATAD)

Hanya Sedikit Perlawanan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini