TRIBUNNEWS.COM, BOSTON - Dua pria asal Iowa ditangkap kepolisian lantaran membawa sejumlah senjata api ke gelaran Pokemon World Championships di Boston, AS, dan mengancam akan membunuh peserta gelaran kompetisi itu.
Keduanya ditangkap atas tuduhan telah mengancam keamanan dan kenyamanan acara tersebut, setelah kepolisian Boston mendapatkan laporan dari pihak keamanan acara pada Kamis (20/8/2015) lalu.
Menurut Bostonglobe.com, terdakwa yang masing-masing bernama Kevin Norton (18) dan James Stumbo (27) itu dikatakan telah menyebarkan ancaman melalui internet bahwa mereka akan membahayakan nyawa peserta lain di acara itu.
Dua pria tersebut lalu dicegat saat akan memasuki area acara di Hynes Convention Center, pada Sabtu (15/8/2015), untuk diperiksa, sebelum akhirnya mobil mereka disita untuk digeledah.
Hasil penggeledahan mobil adalah penemuan senapan shotgun, senapan AR-15, ratusan amunisi, dan sebuah pisau berburu. Kevin dan James lalu dikenakan sanksi kepemilikan senjata pada Senin (24/8/2015).
Penangkapan Kevin dan James dikatakan The Washington Post mengundang berbagai respon dari komunitas Pokemon di Amerika. Ada yang bersyukur karena mereka ditangkap dan ada pula yang menganggap bahwa insiden itu hanya lelucon saja.
"Mengecewakan sekali bahwa ada orang-orang yang tak serius menanggapi insiden ini dan menjadikannya lelucon, seperti 'Itu hanya (permainan) Pokemon, memang ada yang masih bermain Pokemon?'," ungkap seorang pengguna di laman daring komunitas Pokemon, PokeBeach.
Pokemon World Championship adalah kompetisi permainan kartu Pokemon tingkat dunia yang diadakan tahunan. Pesertanya adalah pemain-pemain kartu Pokemon dari penjuru dunia, merebut hadiah utama senilai Rp 350 juta. (The Washington Post/USA Today)