TRIBUNNEWS.COM, VIRGINIA - Pelaku penembakan dua jurnalis WDBJ pada Rabu (26/8/2015), Vester Flanagan, dikatakan telah diidentifikasi oleh kepolisian memiliki aksi yang sama dengan pelaku penyerangan WTC pada 11 September.
Perbuatan kriminalnya, yaitu menembak dan menewaskan seorang wartawan bernama Alison Parker dan seorang awak kamera bernama Adam Ward, disebut sebagai aksi pembunuhan massal yang terencana,
"Terbukti bahwa serangan pada Rabu pagi itu sudah direncanakan baik dan dilakukan oleh pelaku sendiri," demikian pernyataan yang diberikan terkait investigasi atas insiden tersebut, dilansir Reuters.
Diumumkan oleh kepolisian Franklin, Jumat (28/8/2015), dikatakan bukti-bukti yang didapat serta tulisan-tulisan Vester menunjukkan bahwa si pelaku diidentifikasi telah melakukan aksi kekerasan dan pembunuhan massal.
"Seperti penyerangan yang terjadi di AS pada 11 September 2001 lalu," tulis pernyataan tersebut, sekaligus menjelaskan sejumlah dokumen hasil peninggalan Vester.
Menurut informasi yang didapat oleh New York Post, kepolisian mencurigai Vester selama ini telah mengintai dua korban tersebut. Kini, polisi sedang mempelajari akun-akun media sosial dan kontaknya.
"Kami menduga ia sempat mengintai kedua korban. Itu hanyalah satu dari teori-teori kami," kata seorang sumber.
Sebanyak 17 tembakan dilepaskan oleh Vester dari sebuah pistol Glock, yang menewaskan Alison dan Adam, serta mencederai seorang wanita yang diwawancarai Alison ketika sedang siaran langsung. (Reuters/New York Post)