Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Banyak warga Jepang tidak mengerti alasan penolakan warga Indonesia atas proyek kereta peluru (Shinkansen) baru-baru ini. Bahkan penyiar TV NHK lelaki jam 21:00 waktu Jepang hari ini (4/9/2015) juga menyatakan hal serupa setelah menyiarkan penjelasan pihak Indonesia dan Jepang.
"Saya tidak mengerti penolakan Shinkansen baik proposal dari Jepang maupun dari China oleh pihak Pemerintah Indonesia," ujar penyiar lelaki NHK tersebut.
Anggota masyarakat Jepang lain, Ando Yuji dari Tokyo juga menyatakan serupa, "Buat apa penolakan tersebut kalau selama ini dibuat penawaran bahkan sampai tender bersama negara lain. Benar- benar tidak mengerti pikiran orang Indonesia," katanya kepada Tribunnews.com di stasiun kereta api JR Tokyo malam ini (4/9/2015).
Anggota masyarakat lain warga Jepang juga menilai dan mengharapkan Pemerintah Indonesia mempertimbangkan lagi keputusannya tersebut.
"Saya tak mengerti penolakan tersebut. Terlepas dari siapa yang buat saya rasa sudah waktunya dan sangat penting Indonesia memiliki shinkansen. Apalagi sudah dibuat studi kelayakan yang detil dari kedua negara dan jaminan keamanan dari pengalaman kedua negara. Mestinya Pemerintah lebih melihat kebutuhan masyarakat banyak Indonesia ketimbang rasa sungkan mengambil keputusan tersebut, " ujar Koji Tanaka juga yang ditemui Tribunnews.com di Tokyo malam ini.