News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerap Komentar Miring Soal Imigran, Donald Trump Alami Xenofobia

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebisnis Donald Trump menyerukan membangun kembali infrastruktur negara, meningkatkan keamanan perbatasan, memperkuat militer dan meningkatkan ekonomi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Kerap memberikan komentar-komentar tak sedap mengenai imigran-imigran di Amerika Serikat, kandidat presiden AS Donald Trump dituduh memiliki fobia imigran.

Wapres AS Joe Biden mengatakan, Selasa (15/9/2015), bahwa pesan-pesan gila yang kerap dilontarkan Trump hanyalah pengaruh xenofobia yang dialaminya. Xenofobia adalah ketakutan terhadap orang asing.

"Ada seorang pria yang jelas-jelas merendahkan sekelompok orang, kurang manusiawi, berpikir seperti orang xenophobia, di mana hal itu belum pernah terjadi dalam beberapa waktu lama ini," kata Joe dilansir Huffington Post.

Joe menekankan sikap dan komentar antiimigran Trump tak dapat mengantarkannya sebagai orang nomor satu AS pada 2016. Seharusnya ia mengaca bagaimana kemenangan Presiden AS Barack Obama ditunjang suara kelompok minoritas dan para imigran.

"Ini pasti akan berlalu segala komentar Donald dan tim kampanye lainnya. Komentar seperti itu sudah sering diutarakan di negara ini sebelumnya. AS terus-menerus bisa menghadapinya," tambah Biden di depan 75 warga Latino yang menghadiri acara Hispanic Heritage Month.

Trump memang dikatakan kerap menyuarakan ketidaksukaannya terhadap imigran, terlebih kaum Latino. Ia sempat menuduh Meksiko sebagai dalang banyaknya kriminal dan pemerkosa di AS.

Capres kubu Republikan itu berniat akan membangun sebuah tembok untuk membatasi AS dan Meksiko, demi menghalangi akses masuk imigran ilegal. Ia juga berniat mendeportasi imigran ilegal yang sudah di AS selama ini jika kelak terpilih sebagai presiden.

Biden terus mendesak hadirin acara tersebut agar tidak merasa kecewa akan popularitas Trump dan komentar gilanya soal kaum Latino. (Huffington Post/Boston Herald)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini