TRIBUNNEWS.COM, PESHAWAR - Sebanyak 29 orang meninggal dunia akibat serangan militan Taliban di sebuah pangkalan militer daerah Peshawar, Pakistan, pada Jumat (18/9/2015).
Dikutip dari Fox News, serangan terjadi sebelum fajar, saat para militan Taliban tiba-tiba menghambur masuk ke sebuah masjid, di mana ibadah salat tengah dilaksanakan.
Adu tembak kemudian terjadi dan menewaskan termasuk 16 jemaah yang sedang berada dalam masjid tersebut dan 29 orang lainnya mengalami cedera.
Perwakilan dari kemiliteran Pakistan Jenderal Asim Saleem Bajwa juga mengatakan sekitar 13 anggota pasukan AU dan AD gugur dalam insiden itu.
Menurut Asim, militan Taliban memasuki pangkalan militer itu melalui berbagai arah, termasuk dari ruang pengawas di pangkalan Badaber, sebelum akhirnya menargetkan masjid.
Saat militan Taliban menembus masuk ke pangkalan, The Washington Post mengatakan petugas keamanan bereaksi cukup cepat, langsung menyergap para anggota militan Taliban yang dilengkapi peluncur misil dan senjata api.
Perwakilan dari kelompok Taliban kemudian mengklaim serangan tersebut, sekaligus mengonfirmasi bahwa 14 pasukan militan Taliban memang terlibat dalam serangan itu.
Serangan itu adalah serangan yang paling mematikan sejauh ini di Pakistan, setelah insiden terbunuhnya 45 Muslim Syiah dalam sebuah bis di Karachi, Pakistan. (The Washington Post/Fox News)