TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 28 sekolah di Langkawi, yang ditutup karena kabut asap yang menyelimuti Malaysia, akan dibuka kembali Rabu (7/10/2015).
Menteri Pendidikan Malaysia, Datuk Seri Mahdzir Khalid mengatakan Departemen Pendidikan Kedah dan Dinas Pendidikan Langkawi telah ditugaskan untuk memberikan informasi terkait pembukaan kembali sekolah kepada orangtua murid.
"Sekolah-sekolah lain secara nasional akan dibuka kembali besok (Rabu). Namun, semua departemen pendidikan, kantor distrik pendidikan, dan sekolah harus terus mengikuti pembacaan API (ideks kualitas udara)," ujarnya, seperti dikutip dari Newstraitstimes, Selasa.
Menurutnya jika API membaca bahwa kualitas udara di Malaysia berada di level berbahaya, maka otoritas pendidikan di daerah harus mengambil tindakan yang diperlukan seperti yang telah diputuskan oleh pihak kementerian. (Newstraitstimes)