TRIBUNNEWS.COM - Hamas tetap pada tuntutannya agar Israel sepenuhnya mengakhiri serangannya di Gaza berdasarkan kesepakatan apa pun untuk membebaskan sandera.
Pejabat dari kelompok Islamis dan Israel telah mengadakan pembicaraan dengan mediator Qatar dan Mesir dalam upaya paling intensif selama berbulan-bulan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza.
Pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang akan berakhir telah menyerukan dorongan terakhir untuk kesepakatan sebelum Joe Biden meninggalkan jabatannya.
Banyak orang di wilayah tersebut, sekarang memandang pelantikan Donald Trump sebagai tenggat waktu tidak resmi.
Namun, seiring berjalannya waktu, kedua belah pihak saling menuduh menghalangi kesepakatan dengan mematuhi persyaratan yang menghancurkan semua upaya perdamaian sebelumnya selama lebih dari setahun.
Hamas mengatakan, akan membebaskan sandera yang tersisa hanya jika Israel setuju untuk mengakhiri perang dan menarik semua pasukannya dari Gaza.
Sementara itu, Israel mengatakan, tidak akan mengakhiri perang sampai Hamas dibubarkan dan semua sandera dibebaskan.
“Hamas adalah satu-satunya hambatan bagi pembebasan para sandera,” kata direktur jenderal kementerian luar negeri Israel, Eden Bar Tal, dalam jumpa pers dengan wartawan, dilansir Arab News.
Ia pun mengatakan, Israel berkomitmen penuh untuk mencapai kesepakatan.
Israel telah mengirim tim pejabat menengah ke Qatar untuk melakukan pembicaraan yang ditengahi oleh mediator Qatar dan Mesir.
Beberapa laporan media Arab mengatakan David Barnea, Kepala Mossad, yang telah memimpin negosiasi, diperkirakan akan bergabung dengan mereka.
Baca juga: Tentara Zionis Tewas Kena Rudal Anti-tank di Gaza, Perwira dan Tentara dari Brigade Nahal
34 Sandera Akan Dibebaskan jika Ada Gencatan Senjata
Seorang pejabat senior Hamas telah berbagi dengan BBC daftar 34 sandera yang menurut kelompok Palestina bersedia dibebaskan pada tahap pertama dari kemungkinan perjanjian gencatan senjata dengan Israel.
Namun, tidak jelas berapa banyak dari mereka yang disebutkan masih hidup.
Usia mereka yang tercantum dalam daftar tersebut bervariasi, mulai dari yang berusia satu tahun hingga 86 tahun.