TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Topan Koppu diprediksi akan menyerang Filipina pada Sabtu (17/10/2015) malam waktu setempat, usai presiden Filipina meminta agar warga bersiap menghadapinya.
Menurut NBC News, topan yang dikatakan bergerak lambat itu diperkirakan akan menyebabkan hujan deras, angin ribut, dan banjir bandang selama akhir pekan ini hingga awal pekan depan.
Gejala topan yang disebut "Lando" di Filipina itu sudah meniupkan angin sekencang 90 meter perjam sejak Jumat (16/10/2015) lalu, namun dikatakan akan semakin kuat menjelang Sabtu malam.
Peringatan soal bencana banjir bandang yang akan dihasilkan oleh topan tersebut sudah disuarakan oleh Presiden Filipina Benigno Aquino III sejak Jumat.
"Saya menekankan agar tiap unit pemerintah, komunitas, dan warga setempat di daerah yang akan terdampak (topan) memiliki tanggungjawab untuk bekerja sama demi menghadapi tantangan yang dihadapi," katanya, dikutip AP.
Sedangkan, menurut ahli meteorologi AccuWeather Adam Douty, kombinasi angin kencang dan gerak lambat topan Koppu dapat menciptakan kehancuran yang luar biasa pada apa saja yang dilewatinya, sehingga disarankan pemerintah melakukan evakuasi dan mendirikan tempat penampungan sementara.
Pihak badan layanan atmosfer, geofisika, dan astronomi Filipina (PAGASA) mengatakan topan hanya akan menghantam daerah garis pantai. (CBN News/NBC News)